Pernah ada suatu masa ketika kaum wanita
Dianggap penyebab segala penderitaan dan musibah
yang menimpa manusia
Jangankan untuk diakui, bahkan untuk makan kalian
tidak duduk semeja
Pernah ada suatu masa ketika kaum wanita
Memilih begitu saja siapakah laki-laki yang berhak
menggaulinya
Dan justru merekalah yang dianggap terkemuka di
kaumnya
Pernah ada suatu masa ketika kaum wanita
Berhak dibunuh begitu saja oleh suaminya
Bahkan hak hidupnya hilang ketika suaminya mati
mendahuluinya
Pernah ada suatu masa ketika kaum wanita
Diasingkan dan dianggap najis luar biasa
Justru pada saat masa rapuh dan masa labilnya
Pernah ada suatu masa ketika kaum wanita
Mandi dengan laki-laki bersama di kolam terbuka
Dilihat pasangan mata yang justru senang melihatnya
Pernah ada suatu masa ketika kaum wanita
Tidak mendapat warisan dari keluarganya
Bahkan dianggap racun kebahagiaan dan perusak harta
Pernah ada suatu masa ketika kaum wanita
Dianggap budak dan laki-laki sebagai raja
Kalian dianggap sumber kesalahan dan penyebab
kemunduran moral
Pernah ada suatu masa ketika kaum wanita
Ibarat barang tak berharga yang dapat dibeli di
pasar-pasar
kalianlah satu pintu dari jahanam karena dituduh
menggerakkan dan membawa kepada dosa
Pernah ada suatu masa ketika kaum wanita
Dianggap biang dari kemaksiatan dan akar dari
kejahatan
Kalian dianggap keburukan yang tak dapat dihindari
Pernah ada suatu masa ketika kaum wanita
Dianggap memalukan keluarga
Hingga harus dikubur hidup-hidup saat masih dalam
buaian ibunya
dakwatuna.com -20 tahun, itulah
waktu yang diperlukan bagi seorang Abdul Halim abu syuqqoh untuk menyusun
masterpiecenya, buku KEBEBASAN WANITA. Walau kemudian beliau cukup kecewa
karena ada beberapa ulama yang menolak bukunya dijadikan referensi bagi kaum
wanita. Padahal isinya, luar biasa lengkap dan menginspirasi.
Kaum wanita memang memiliki peran dan posisi
tersendiri dalam kehidupan. Tidak kalah dengan kaum laki-laki. Namun sayangnya,
banyak dari kaum wanita sekarang yang gamang bahkan mungkin tidak tahu betapa
mulianya mereka, apalagi setelah Islam datang dalam hidupnya. Sungguh sangat disayangkan.
Dan kiranya, satu hal saja yang ingin saya sampaikan
pada kalian,
Standar Kualitas Bidadari Surga Tidak Akan Turun
Karena Masa
Maka Mendekat Dan Belajarlah Dari Mereka Yang Telah
Menunjukkan Pada Dunia
Bahwa Wanita Adalah Perhiasan Terindah Kehidupan
Rada-rada susah memang ketika yang lebih banyak kita
ketahui adalah para artis dan biduan-biduan. Baik kelas local sampai
internasional. Malas saya nyebutinnya. Namun tahukah kalian, di balik setiap
keglamouran mereka, setiap kehidupan hedon mereka. Tersimpan suatu hal yang
mengiris tipis-tipis sisi fitrah mereka. Ada baiknya kita belajar dari seorang
wanita yang ketenarannya bahkan melampaui zamannya, namun sayang, kehidupannya
berakhir tragis. Ia bunuh diri dengan membawa sejuta sesal. Resapi setiap
nasihat terakhirnya ini, yang ditujukan bagi kalian, kaum wanita:
Hati-hatilah dengan sanjungan
hati-hatilah terhadap setiap orang yang menipu dirimu
dengan gemerlapnya ketenaran
Sesungguhnya akulah wanita yang paling malang di dunia
ini
Aku tak dapat hidup sebagai ibu
Aku adalah wanita yang gagal dalam berumah tangga
Alangkah indahnya kehidupan rumah tangga yang mulia
dengan segala hal
Sesungguhnya kebahagiaan wanita sejati
Adalah hidup dalam rumah tangga yang mulia dan suci
Bahkan sebenarnyalah kehidupan rumah tangga
Adalah kunci bagi kebahagiaan seorang wanita dan
seluruh manusia.
(Marylin Monroe)
Sesungguhnya wanita-wanita di negeri timur senantiasa
dikekang keinginannya dan di sana dibedakan serta dipisah-pisahkan antara laki-laki
dan perempuan dan hal itu dikembalikan kepada agama Islam dan perannya dalam
menghalangi jalan kebangkitan para wanita dan kesamaan hak antara wanita dan
laki-laki.
(salah satu klausal ketetapan PBB)
Maka, lihatlah kebangkitan yang mereka suarakan ini,
lihatlah keadaan dan kehidupan wanita di sana. Lihatlah dengan baik-baik kawan.
Dan sadarkah, kalian sekarang sedang digiring menuju ke sana. Silakan cari di
mbah gugel, statistic single parent di sana, angka virginitas pranikah di sana
dan jumlah aborsi di sana. Dan jangan kaget, ketika Negara kita, sekarang,
telah menyumbang angka yang cukup besar.
Sesungguhnya kebebasan menurut persangkaan
mereka dan juga persamaan hak yang mereka gembar-gemborkan yang mereka tawarkan
kepada para wanita modern adalah kebebasan bagi laki-laki untuk mencumbunya
sementara hak-haknya ditelantarkan serta membunuh hati nuraninya yang
seharusnya berusaha menjaga kehormatan dan kemuliannya.
(ust Muhammad jamal)
Sungguh beruntung kalian yang mengenal islam, sungguh
sangat-sangat beruntung.
Kewajiban kita adalah untuk memperalat
wanita, kapan saja mereka siap mengulurkan kedua tangannya kepada kita
sehingga mereka menghiasi yang haram dan memporakporandakan pahlawan Islam.
(Masonic agent)
Namun,
Pernah ada masa
Ketika peran dan posisi wanita
Ditempatkan ke dalam posisi terbaiknya
Hingga menjadi partner sejati membangun peradaban
ilahi
Namun,
Pernah ada masa
Ketika hak-hak wanita ditunaikan sempurna
Bahkan menjadi kebanggaan keluarga
Dan teladan bagi masyarakatnya
Namun,
Pernah ada masa
Ketika wanita diperlakukan dengan begitu
indahnya
Dijaga layaknya permata terindah keluarga
Dan hanya boleh dibawa
Oleh mereka yang berani dengan gagah menghadap walinya
dan masa ini, akan hadir kembali
Dan inilah masa-masa
Ketika wanita menjadi fitnah terbesar kaum laki-laki
di dunia
Ketika wanita menyuarakan emansipasi bablas
Dan wanita lantang mengatakan kebebasan tak terbatas
Dan inilah, satu nasihat sederhana yang ingin saya
berikan
Standar kualitas bidadari surga tidak akan turun
karena masa
Karena memang, merekalah, wanita pilihan sang maha
Rahman
Yang memberikan teladan dan perbaikan bagi dunia yang
sekarat
Dan inilah, alasan utama kalian juga di ibaratkan
perhiasan dunia terindah
Maka belajarlah dari mereka
Para bidadari surga yang kepleset ke dunia
Khadijah binti khuwailid, Saudah binti zamah, Aisyah
binti abu bakar, Hafshah binti umar, Ummu salamah, Ummu habibah, Zainab binti
jahsy, Shafiyah binti huyay, Juwatiyah binti alharits, Mainumah binti alharits,
Zainab alkubro, Ruqoyyah, Fathimah azzahra, Ummu kultsum, Asma binti abu bakar,
Fathimah binti alkhattab, Ummu kultsum binti ali, Shafiyah bin Abdul muthalib,
Sumayyah binti khayyat, Asma binti yazid bin sakan, Ummu sulain binti malham,
Ummu haram binti malham, Ummu warokah, Asma binti umais, Asysyifa bin lharits,
Ummu aiman, Hindun binti uthbah, Immu syuraik, Ummu fadhl, Rubai binti maudz,
Alkhansa, Khaulah binti tsalabah, Ummu ruman, Ummu imarah, Ummu mahjan.
Oleh: Feriyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar